Poverty in Indonesia is increasingly growing, consequently causing
a lot of unemployment, thus causing increased crime. For that
government efforts to alleviate poverty must be immediately followed
up, one way is to increase the quality of education.
Since 1984
there has been compulsory education program of the government of
Indonesia. For Indonesia guarantees access to basic education has become
a real commitment between government and society, as contained in
the 1945 Constitution states that the purpose is the intellectual
life of the nation. The importance of fairness in access to quality
education is clarified and elaborated again in Act No. 20 of 2003 on
National Education System.
The Government has also provided funds
for education, called BOS (School Operational Assistance), which is
derived from the compensation fund rising prices of fuel (fuel oil).
However, in reality after the passing of a fund of 6.27 trillion
rupiah, there are still schools that ask for charges against the
parents of students who in this case is quite burdensome. BOS revolving
funds are also not the case with a clean, corruption still occurs in
its distribution to schools. Although the distribution lines have been
shortened with no through many hands, but still, misappropriation of
funds occurred BOS funds and corruption also occurs in schools where
principals have complete control and unsupervised by the school
committee there.
Based on the facts that occurred in Indonesia
is the Education That Expensive. Although there has been BOS funding
flowing. Actually, Indonesia is very rich with natural resources which
should cover the cost requirements of education for the people of
Indonesia. Still, it's all nothing is free. Since the allocation of
funds to pedidikan of state revenues and expenditures budget by 11%
always just cut up with pockets of officials who are required.
How
sad because of social inequality has occurred in a country that is
rich in natural resources. If only, no improvement overall system,
starting from the number one in Indonesia until the commoners. So
education is completely free and without the dream of building expenses,
books and others will be realized.
In districts that exist in Indonesia, some have do free education
program, which is not completely free. Because, parents still have to
bear the cost of 50-70% for the payment of the building, report cards
money, money and other books that are not less expensive. Does not
seem right that this government program called free education, cheap
is not, then what? Perhaps the school can more precisely 20% discount.
So my friends let us earnestly learn the circumstances that we know
that it appears that Indonesia does not eliminate 100% of education
but there is still some what percentage of our parents we all gather for
education ... ..
hidup dan perjalananku
Go Green Everyone :)
Minggu, 06 Mei 2012
My Greatest Dream : Backpacking Around The World
When I'm on top of some building, with the lovely view, I'll think of you...
We're going that backpack intrigue.
We're traveling around Europe.
Around Asian.
Around the world.
And seven different languages.
And learn how to say " Hello "
Oh, will you do stop by the Eiffel Tower...?
We'll drive around Rome, before we had home.
It's a small world darling.
And we are still young.
We might be so far away.
We might just meet again someday.
We're going that backpack intrigue.
We're traveling around Europe.
Around Asian.
Around the world.
And seven different languages.
And learn how to say " Hello "
Oh, will you do stop by the Eiffel Tower...?
We'll drive around Rome, before we had home.
It's a small world darling.
And we are still young.
We might be so far away.
We might just meet again someday.
Hidup dengan tujuan :)
Ketika Anda diilhami oleh sejumlah tujuan besar, sejumlah rencana yang luar biasa...
Semua pikiran anda akan melepaskan diri dari belenggu mereka.
Akal Anda melewati keterbatasan-keterbatasan Anda.
Kesadaran Anda merentang ke semua penjuru, dan Anda...
Anda menemukan diri Anda di dalam sebuah dunia baru yang hebat dan indah...
" Kekuatan, kemampuan, dan bakat menjadi hidup. Maka Anda akan mendapati diri Anda seorang manusia yang jauh lebih baik dari yang pernah Anda bayangkan "
by : Patanjali. C
Semua pikiran anda akan melepaskan diri dari belenggu mereka.
Akal Anda melewati keterbatasan-keterbatasan Anda.
Kesadaran Anda merentang ke semua penjuru, dan Anda...
Anda menemukan diri Anda di dalam sebuah dunia baru yang hebat dan indah...
" Kekuatan, kemampuan, dan bakat menjadi hidup. Maka Anda akan mendapati diri Anda seorang manusia yang jauh lebih baik dari yang pernah Anda bayangkan "
by : Patanjali. C
Life Mapping
Pandanglah hari ini dengan baik...
Karena itu adalah kehidupan, kehidupan yang terbaik.
Dalam perjalanannya yang singkat, terletak semua realitas dan kebenaran hidup...
Kegembiraan-kegembiraan karena berkembang, megahnya perbuatan, anggunnya kekuatan.
Sebab, kemaren tidak lain hanya sebuah kenangan, dan esok hanyalah impian.
Tetapi hari ini, jika dijalani dengan baik...
Menjadikan setiap hari kemaren sebuah kenangan yang menyenangkan...
Dan setiap hari esok impian yang menawarkan harapan...
Pandanglah dengan baik hari ini !
" ditemukan di atas lembaran tanah liat di reruntuhan Kota Babylonia "
Karena itu adalah kehidupan, kehidupan yang terbaik.
Dalam perjalanannya yang singkat, terletak semua realitas dan kebenaran hidup...
Kegembiraan-kegembiraan karena berkembang, megahnya perbuatan, anggunnya kekuatan.
Sebab, kemaren tidak lain hanya sebuah kenangan, dan esok hanyalah impian.
Tetapi hari ini, jika dijalani dengan baik...
Menjadikan setiap hari kemaren sebuah kenangan yang menyenangkan...
Dan setiap hari esok impian yang menawarkan harapan...
Pandanglah dengan baik hari ini !
" ditemukan di atas lembaran tanah liat di reruntuhan Kota Babylonia "
Kebahagiaan :)
Walaupun orang berpikir kamu bahagia, tapi kalau kamu tidak merasa bahagia, maka berarti kamu tidak bahagia...
Sebaliknya...
Bila kamu berpikir orang di sekitarmu tidak bahagia, tapi orang itu sendiri berpikir dia bahagia, maka berarti dia bahagia...
Yang menentukan kebahagiaan kita adalah kita sendiri. Dengan mengubah cara pandang dan cara berpikir...
Mungkin kamu bisa menjadi orang yang paling bahagia dibanding siapa pun :)
Sebaliknya...
Bila kamu berpikir orang di sekitarmu tidak bahagia, tapi orang itu sendiri berpikir dia bahagia, maka berarti dia bahagia...
Yang menentukan kebahagiaan kita adalah kita sendiri. Dengan mengubah cara pandang dan cara berpikir...
Mungkin kamu bisa menjadi orang yang paling bahagia dibanding siapa pun :)
The Dark Side
Kau dingin dan membisu.
Seakan-akan aku tak terlihat.
Aku tak tau maksud di balik semua ini.
Tapi ku anggap itu sebagai bentuk ketidakpedulian.
Sakit.
Tapi ku trima itu dengan senang hati.
Ku trima itu sebagai tantangan.
Tantangan untuk menjadi terlihat, untuk menjadi orang yang hebat
Hahaha
Entahlah..
Apa aku harus berterima kasih kepada mu atau apa...
Tapi yang pasti, aku bersyukur karena kau telah mengacuhkanku.
Darul Hikmah, Amuntai.
Seakan-akan aku tak terlihat.
Aku tak tau maksud di balik semua ini.
Tapi ku anggap itu sebagai bentuk ketidakpedulian.
Sakit.
Tapi ku trima itu dengan senang hati.
Ku trima itu sebagai tantangan.
Tantangan untuk menjadi terlihat, untuk menjadi orang yang hebat
Hahaha
Entahlah..
Apa aku harus berterima kasih kepada mu atau apa...
Tapi yang pasti, aku bersyukur karena kau telah mengacuhkanku.
Darul Hikmah, Amuntai.
Jumat, 04 Mei 2012
Rahasia Kecerdasan Orang Yahudi
Artikel Dr Stephen Carr Leon patut
menjadi renungan bersama. Stephen menulis dari pengamatan langsung. Setelah
berada 3 tahun di Israel karena menjalani housemanship dibeberapa rumah sakit
di sana. Dirinya melihat ada beberapa hal yang menarik yang dapat ditarik
sebagai bahan tesisnya, yaitu, "Mengapa Yahudi Pintar?"
Ketika tahun kedua, akhir bulan Desember
1980, Stephen sedang menghitung hari untuk pulang ke California, terlintas di
benaknya, apa sebabnya Yahudi begitu pintar? Kenapa tuhan memberi kelebihan
kepada mereka? Apakah ini suatu kebetulan? Atau hasil usaha sendiri? Maka
Stephen tergerak membuat tesis untuk Phd-nya. Sekadar untuk Anda ketahui, tesis
ini memakan waktu hampir delapan tahun. Karena harus mengumpulkan data-data
yang setepat mungkin.
Marilah kita mulai dengan persiapan
awal melahirkan. Di Israel, setelah mengetahui sang ibu sedang mengandung, sang
ibu akan sering menyanyi dan bermain piano. Si ibu dan bapak akan membeli buku
matematika dan menyelesaikan soal bersama suami.
Stephen sungguh heran karena
temannya yang mengandung sering membawa buku matematika dan bertanya beberapa
soal yang tak dapat diselesaikan. Kebetulan Stephen suka matematika. Stephen
bertanya, "Apakah ini untuk anak kamu?" Dia menjawab, "Iya, ini
untuk anak saya yang masih di kandungan, saya sedang melatih otaknya, semoga ia
menjadi jenius."
Hal ini membuat Stephen tertarik
untuk mengikut terus perkembangannya. Kembali ke matematika tadi, tanpa merasa
jenuh si calon ibu mengerjakan latihan matematika sampai genap melahirkan. Hal
lain yang Stephen perhatikan adalah cara makan. Sejak awal mengandung dia suka
sekali memakan kacang badam dan korma bersama susu. Tengah hari makanan
utamanya roti dan ikan tanpa kepala bersama salad yang dicampur dengan badam
dan berbagai jenis kacang-kacangan.
Menurut wanita Yahudi itu, daging
ikan sungguh baik untuk perkembangan otak dan kepala ikan mengandungi kimia
yang tidak baik yang dapat merusak perkembangan dan penumbuhan otak anak
didalam kandungan. Ini adalah adat orang orang Yahudi ketika mengandung.
menjadi semacam kewajiban untuk ibu yang sedang mengandung mengonsumsi pil
minyak ikan.
Ketika diundang untuk makan malam
bersama orang orang Yahudi. Begitu Stephen menceritakan, "Perhatian utama
saya adalah menu mereka. Pada setiap undangan yang sama saya perhatikan, mereka
gemar sekali memakan ikan (hanya isi atau fillet)," ungkapnya.
Biasanya kalau sudah ada ikan, tidak
ada daging. Ikan dan daging tidak ada bersama di satu meja. Menurut keluarga
Yahudi, campuran daging dan ikan tak bagus dimakan bersama. Salad dan kacang,
harus, terutama kacang badam.
Uniknya, mereka akan makan buah
buahan dahulu sebelum hidangan utama. Jangan terperanjat jika Anda diundang ke
rumah Yahudi Anda akan dihidangkan buah buahan dahulu. Menurut mereka, dengan
memakan hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah buahan, ini
akan menyebabkan kita merasa ngantuk.Akibatnya lemah dan payah untuk memahami
pelajaran di sekolah.
Di Israel, merokok adalah tabu,
apabila Anda diundang makan dirumah Yahudi, jangan sekali kali merokok. Tanpa
sungkan mereka akan menyuruh Anda keluar dari rumah mereka. Menyuruh Anda
merokok di luar rumah mereka.
Menurut ilmuwan di Universitas
Israel, penelitian menunjukkan nikotin dapat merusakkan sel utama pada otak
manusia dan akan melekat pada gen. Artinya, keturunan perokok bakal membawa
generasi yang cacat otak (bodoh). Suatu penemuan yang dari saintis gen dan DNA
Israel. Perhatian Stephen selanjutnya adalah mengunjungi anak-anak Yahudi.
Mereka sangat memperhatikan makanan, makanan awal adalah buah buahan bersama
kacang badam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan (code oil lever).
Dalam pengamatan Stephen, anak-anak
Yahudi sungguh cerdas. Rata rata mereka memahami tiga bahasa, Hebrew, Arab dan
Inggris. Sejak kecil mereka telah dilatih bermain piano dan biola. Ini adalah
suatu kewajiban. Menurut mereka bermain musik dan memahami not dapat
meningkatkan IQ. Sudah tentu bakal menjadikan anak pintar.
Ini menurut saintis Yahudi, hentakan
musik dapat merangsang otak. Tak heran banyak pakar musik dari kaum Yahudi.
Seterusnya di kelas 1 hingga 6, anak anak Yahudi akan diajar matematika
berbasis perniagaan. Pelajaran IPA sangat diutamakan. Di dalam pengamatan
Stephen, "Perbandingan dengan anak anak di California, dalam tingkat IQ-nya
bisa saya katakan 6 tahun kebelakang!!!" katanya.
Segala pelajaran akan dengan mudah
di tangkap oleh anak Yahudi. Selain dari pelajaran tadi olahraga juga menjadi
kewajiban bagi mereka. Olahraga yang diutamakan adalah memanah, menembak dan
berlari. Menurut teman Yahudi-nya Stephen, memanah dan menembak dapat melatih
otak fokus. Disamping itu menembak bagian dari persiapan untuk membela negara.
Selanjutnya perhatian Stephen ke
sekolah tinggi (menengah). Di sini murid-murid digojlok dengan pelajaran sains.
Mereka didorong untuk menciptakan produk. Meski proyek mereka kadangkala
kelihatannya lucu dan memboroskan, tetap diteliti dengan serius. Apa lagi kalau
yang diteliti itu berupa senjata, medis dan teknik. Ide itu akan dibawa ke
jenjang lebih tinggi.
Satu lagi yg di beri keutamaan ialah
fakultas ekonomi. Saya sungguh terperanjat melihat mereka begitu agresif dan
seriusnya mereka belajar ekonomi. Diakhir tahun diuniversitas, mahasiswa
diharuskan mengerjakan proyek. Mereka harus memperaktekkanya. Anda hanya akan lulus
jika team Anda (10 pelajar setiap kumpulan) dapat keuntungan sebanyak $US 1
juta!
Anda terperanjat? Itulah
kenyataannya.
Kesimpulan, pada teori Stephen
adalah, melahirkan anak dan keturunan yang cerdas adalah keharusan. Tentunya
bukan perkara yang bisa diselesaikan semalaman. Perlu proses, melewati beberapa
generasi mungkin? Kabar lain tentang bagaimana pendidikan anak adalah dari
saudara kita di Palestina. Mengapa Israel mengincar anak-anak Palestina.
Terjawab sudah mengapa agresi militer Israel yang biadab dari 27 Desember 2008
kemarin memfokuskan diri pada pembantaian anak-anak Palestina di Jalur Gaza.
Seperti yang kita ketahui, setelah lewat tiga minggu, jumlah korban tewas
akibat holocaust itu sudah mencapai lebih dari 1300 orang lebih. Hampir setengah
darinya adalah anak-anak.
Selain karena memang tabiat Yahudi
yang tidak punya nurani, target anak-anak bukanlah kebetulan belaka. Sebulan
lalu, sesuai Ramadhan 1429 Hijriah, Ismali Haniya, pemimpin Hamas, melantik
sekitar 3500 anak-anak Palestina yang sudah hafidz al-Quran. Anak-anak yang
sudah hafal 30 juz Alquran ini menjadi sumber ketakutan Zionis Yahudi.
"Jika dalam usia semuda itu mereka sudah menguasai Alquran, bayangkan 20
tahun lagi mereka akan jadi seperti apa?" demikian pemikiran yang berkembang
di pikiran orang-orang Yahudi.
Tidak heran jika-anak Palestina
menjadi para penghafal Alquran. Kondisi Gaza yang diblokade dari segala arah
oleh Israel menjadikan mereka terus intens berinteraksi dengan al-Qur'an. Tak
ada main Play Station atau game bagi mereka. Namun kondisi itu memacu mereka
untuk menjadi para penghafal yang masih begitu belia. Kini, karena ketakutan
sang penjajah, sekitar 500 bocah penghafal Quran itu telah syahid.
Perang panjang dengan Yahudi akan
berlanjut entah sampai berapa generasi lagi. Ini cuma masalah giliran. Sekarang
Palestina dan besok bisa jadi Indonesia. Bagaimana perbandingan perhatian
pemerintah Indonesia dalam membina generasi penerus dibanding dengan negara
tetangganya. Ambil contoh tetangga kita yang terdekat adalah Singapura. Contoh
yang penulis ambil sederhana saja, Rokok. Singapura selain menerapkan aturan
yang ketat tentang rokok, juga harganya sangat mahal.
Benarkah merokok dapat melahirkan
generasi Goblok! kata Goblok bukan dari penulis, tapi kata itu sendiri dari
Stephen Carr Leon sendiri. Dia sudah menemui beberapa bukti menyokong teori
ini. Lihat saja Indonesia, katanya seperti dalam tulisan itu. Jika Anda ke
Jakarta, di mana saja Anda berada, dari restoran, teater, kebun bunga hingga ke
musium, hidung Anda akan segera mencium bau asak rokok! Berapa harga rokok?
Cuma US$ .70cts !!!
Hasilnya? Dengan penduduknya
berjumlah jutaan orang berapa banyak universitas? Hasil apakah yang dapat
dibanggakan? Teknologi? Jauh sekali. Adakah mereka dapat berbahasa selain dari
bahasa mereka sendiri? Mengapa mereka begitu sukar sekali menguasai bahasa
Inggris? Ditangga berapakah kedudukan mereka di pertandingan matematika
sedunia?
Apakah ini bukan akibat merokok?
Anda fikirlah sendiri?
Sumber : apakabardunia.com
Langganan:
Postingan (Atom)